Vr = 0,002383232 : 0,000095 m². Vr = 25,08 Volt. Rugi Tegangan. Kerugian Tegangan (Drop Voltage) pada ujung kabel instalasi listrik tersebut adalah sebesar: 25,08Volt. Besar Tegangan Akhir. Maka, Besar tegangan listrik yang sampai pada ujung kabel penghantar adalah sebesar: 380 Volt - 25,08 Volt = 354,92 Volt.
5. Daya listrik. Ada masalah karena perubahan tegangan yang fluktuatif pada listrik rumah Anda. Akibatnya, tegangan yang diperlukan AC untuk menyala justru tidak bisa didapatkan lagi. Hal itu menyebabkan kompresor rusak. Berarti, Anda bisa memanfaatkan stabilizer untuk memastikan listrik yang masuk ke unit AC tetap stabil.
Jika suatu tes menunjukkan tegangan yang lebih tinggi dari 220 volt, mintalah tukang listrik untuk melihat masalahnya, atau hubungi penyedia utilitas listrik kamu (PLN). 2. Adanya Getaran Berlebih. Penyebab lain dari lampu yang cepat mati adalah getaran sekitar yang berlebihan. Contohnya adanya kipas di langit-langit sekitar lampu.
Penyebab tegangan listrik di rumah yang naik turun dan tidak stabil memiliki banyak kemungkinan. Kemungkinan penyebab itu adalah jarak instalasi dari sumber trafo utama, adanya kerusakan, korslating pada jaringan, beban listrik pada gardu tidak mencukupi, dan bahkan kesalahan pada instalasi. Kabel netral ada arus atau ketika sedang melakukan pemeriksaan instalasi kelistrikan menggunakan tespen ternyata tespen menyala, ada beberapa penyebab bisa mengakibatkan hal tersebut, seperti : 1. Kabel Netral Terputus. Kondisi kabel netral terputus membuat arus dari kabel fasa akan mengalir melalui peralatan kelistrikan yang terpasang ke kabel Sebab, ada cara pengaduan PLN lewat WhatsApp yang dapat memudahkan pelanggan dalam menyampaikan permasalahan. Layanan WhatsApp PLN dapat dimanfaatkan untuk pengaduan listrik yang mati, tegangan listrik yang turun, voltase yang naik drastis tanpa penyebab, hingga masalah listrik di wilayah tertentu. Selain WhatsApp, pelanggan PLN juga bisa 7Gju.