Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) meminta PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo) membantu memperbaiki tata kelola pelabuhan untuk menghapus tindakan koruptif. Perbaikan tata kelola

Cara menjaga diri memang dibutuhkan bagi wanita dimanapun kita bepergian atau bahkan di lingkungan sendiri. Pasalnya, setiap lisan atau tindakan kadang bisa berujung pada fitnah. Seperti yang dikisahkan dalam beberapa kisah religius, bahwa Rasul selalu menitipkan pesan kepada para wanita agar berhati-hati dalam bertutur, bersikap dan bertindak. Diakui oleh beliau bahwa sepeninggalnya, wanita merupakan fitnah yang paling besar di dunia. Nah, makanya inilah saatnya untuk wanita menjaga diri dari semua hal tersebut. Lalu bagaimana caranya? Pertama Gunakan pakaian yang sopan. Saya pernah tertawa melihat sebuah lelucon tentang perbandingan kuntilanak dengan anak remaja jaman sekarang. Ada benarnya jika hantu yang satu ini memiliki pakaian yang lebih sopan dibandingkan kita. Padahal semakin terbukanya sebuah aurat, tidak akan membuat kita menjadi lebih dihargai. Namun, wanita yang cenderung berpenampilan menyenangkan, rapi dan tertutup lelaki pun akan malu untuk menggodanya. Antara pemakaian jilbab dengan kesopanan sangat terkait satu sama lain, dan keduanya anjuran. Sebagian orang hanya merujuk pada kesopanan, dan mengindahkan perintah pemakaian jilbab. “Kalu sudah sopan, buat apa pakai jilbab”.. Ungkapan ini keliru. Karena memakai jilbab/ hijab adalah salah satu perintah yang memiliki banyak tujuan, salah satu di antaranya agar wanita lebih bisa berpenampilan sopan dan terjaga dari fitnah. Kedua Berhati-hati kala bertutur Wanita memang salah satu makhluk yang paling suka berkumpul, menghabiskan waktu bersama untuk berkeluh kesah atau cerita banyak hal. Cara ini benar sekali dapat menghilangkan rasa stress, namun perlu diperhatikan. Hindari membicarakan seseorang, karena inilah cara menghindari fitnah yang paling cepat terjadi dalam waktu hanya beberapa menit saja seusai saling bergosip. Maka dari itu, penting bagi kita sebagai wanita untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting, apalagi membicarakan oranglain. Posisikan diri kita jika kita menjadi subjek pembicaraan supaya tidak terbiasa bergosip. Ketiga Kurangi bepergian Malam minggu atau tidak, sepertinya tidak ada bedanya. Sama saja, banyak sekali remaja yang memilih untuk jalan-jalan. Dari ke mall atau ke tempat lainnya yang sebenarnya tidak perlu dilakukan setiap hari. Bukan berarti kita tidak boleh bepergian, namun sangat penting untuk memperhatikan kondisi. Sangat baik jika kita tidak bepergian saat malam atau mengurangi intensitas bepergian jika tidak terlalu penting. Bepergian bagi wanita bukanlah larangan. Namun wanita yang kerap bepergian, akan rentan mendapat fitnah. Apalagi, budaya ketimuran kerap membentuk imej baru di pikiran masyarakat terhadap wanita yang suka bepergian. Salah satu solusi sebagai cara wanita menjaga diri untuk masalah ini, dalah keluar rumah dengan mahram. Keempat Selektif dalam memilih teman. Berhadapan dengan orang atau teman baru sah-sah saja untuk bersikap akrab atau menyenangkan. Namun, tetaplah waspada dan selektif. Pada dasarnya pertemanan itu akan mempengaruhi kehidupan kita. Beberapa kebiasan buruk dan baik bisa ditularkan dari pertemanan. Oleh karena itu, jika kita ingin memperbanyak teman perbanyaklah yang mampu menjaga kita supaya menjadi makhluk yang lebih baik dan tidak sia-sia. Dalam berbuat apapun, ingatlah bahwa fitnah itu memang selalu ada dimanapun kita berada. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan cara bertutur, berteman, berpergian sampai masalah berpakaian harus diperhatikan untuk menghindari fitnah di dunia. Menjaga diri adalah hal yang paling mudah bagi kita untuk menghindarkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Jika ini merupakan cara untuk kebaikan kita sendiri sebagai wanita, lantas kenapa tidak?
Terkiniid, Jakarta - Beredar video lawas Ustadz Firanda sampaikan pendapatnya mengenai cara menghindari fitnah wanita, dirinya menjelaskan ada beberapa cara diantaranya ialah jangan suka buka internet berita-berita.. Pernyataan tersebut disampaikan Ustadz Firanda dalam salah satu kajian ceramahnya, mulanya ia membacakan pertanyaan jama'ah yang tertulis di dalam selembar kertas.
Semakin dekatnya kita dengan akhir jaman membuat semakin merabaknya fitnah dimana-mana. Fitnah dalam Islam menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat besar. Dan saat ini dengan mudah kita temui berbagai fitnah wanita dimana saja. Bahkan Allah telah memperingati kita bahwa fitnah wanita adalah yang terbesar. Terjerumus dalam fitnah wanita akan menjadi dosa yang tak terampuni. زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِArtinya “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga.” Q. S. Ali Imran 12Rasulullah juga bersabda “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740Beliau kembali bersabda “Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita” Muslim 2742Baca jugaHukum zina tanganPacaran dalam IslamPerbedaan ghibah dan fitnahBahaya adu domba dalam IslamHukum memakai parfum untuk wanita dalam IslamDosa wanita yang paling dibenci AllahBegitu berbahayanya fitnah wanita hingga berkali-kali Rasul mengingatkan. Berikut adalah cara menghindari fitnah wanita atau cara menghadapi fitnah dalam Islam1. Meningkatkan keimananأَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَArtinya “Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. ” Q. S. Al Hujurat 72. Perbanyak berdoaيَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَيَا مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ اصْرِفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَArtinya “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu. Wahai Dzat yang memaling-malingkan hatiku, palingkanlah hatiku kepada ketaatan kepadaMu dan RasulMu”.Dengan memperbanyak doa agar ditetapkan keyakinan, maka Allah pun akan menjaga hati kita sehingga terhindar dari zina dalam Islam. Sebagaimana dalam kisah cinta Nabi Yusuf saat dihampiri fitnah هَمَّتْ بِهِۦ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَ ۚ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَArtinya “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud melakukan perbuatan itu dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud melakukan pula dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda dari Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” Q. S. Yusuf 243. MenghindariJika ingin terhindar dark fitnah wanita maka hindarilah tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya fitnah. Al Khaththabi dalam kitab al Uzlah hlm. 58, dari Wadi’ah, ia berkata Aku mendengar Umar bin al Khaththab sedang menasehati seseorang“Janganlah engkau berbicara kecuali yang berguna. Hindari musuhmu. Waspadailah seorang teman kecuali yang amanah. Dan tiada kawan yang dapat dipercaya kecuali yang takut dan taat kepada Allah Azza Wa Jalla. Janganlah engkau berjalan bersama orang fajir jahat, hingga ia akan mengajarimu sebagian dari kejahatannya. Janganlah engkau menaatinya saat engkau sendirian, jangan pula meminta kepadanya pendapat, kecuali kepada orang-orang yang takut kepada Allah Subhanah”.4. MenikahRasulullah bersabda”Sesungguhnya wanita itu maju dalam rupa setan dan membelakang dalam rupa setan. Jika salah seorang dari kalian melihat wanita yang mengagumkannya, maka datangilah istrinya. Karena hal itu menghilangkan apa yang terdapat dalam dirinya.” HR. Muslim no. 1403. Kewajiban menikah berlaku bagi mereka yang telah memenuhi syarat dan dikhawatirkan terjerumus zina. Baca jugaKehidupan setelah menikahTips keluarga bahagia dalam IslamManfaat posisi sujud saat hamilHukum memakai cadar saat sholatHukum selfie dalam islam5. Menundukkan pandangan Walaupun wanita diciptakan dengan kelemahan dan keterbatasannya, tapi wanita mampu menjerumuskan hingga ke neraka. Bukan hanya menundukkan pandangan dari wanita, tapi juga gambar atau foto selfie karena ada bahaya selfie menurut Islam. قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَArtinya “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Q. S. An Nur 306. Pilih pergaulan yang baikPergaulan dalam Islam menganjurkan bahwa sangat penting untuk memilih teman. Sebagaimana sabda Rasul“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628Baca jugaDoa agar cepat hamil menurut islamHukum khitbah dalam islam7. PuasaAbdullah Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda pada kami“Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” [Muttafaq Alaihi]8. Perbanyak dzikirBerdzikir akan mengingatkan kita kepada Allah. Memperingatkan kita bahwa Allah selalu mengawasi ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtinya “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” Q. S. Ar Rad 289. Membaca doa terhindar dari fitnahRasulullah telah mengajarkan doa ini agar umatnya terhindar dari segala bentuk inni as-aluka fi’lal khoirat wa tarkal munkarat wa hubbal masakin. Wa idza arad-ta bi ibaadika fitnatan, faq-bidh-nii ilaika ghaira maf-tuun..“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq untuk bisa mengamalkan semua kebaikan, meninggalkan semua kemungkaran, dan bisa mencintai orang Engkau menghendaki untuk menimpakan ujian fitnah bagi hamba-hamba-Mu, maka wafatkanlah aku, tanpa terkena fitnah itu.”Doa ini datang langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad. Dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menceritakan mimpi beliau. Dalam mimpi itu, beliau bertemu Allah. Salah satu yang diajarkan, “Wahai Muhammad, jika kamu shalat, bacalah doa Allahumma inni as-aluka fi’lal khoirat… dst.” HR. Ahmad 22109, Turmudzi 3541, dan dishahihkan al-Albani.10. Menyibukkan diri dengan hal positifRasulullah bersabda “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlena, kesehatan dan waktu kosong.” HR. Bukhari, no. 641211. Menjaga hati dan pikiran selalu bersihRasulullah SAW ”Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan yang diharamkan.Zina kedua telinga adalah mendengar yang diharamkan. Lidah lisan bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan yang diharamkan. Tangan bisa berzina, dan zinanya adalah memegang yang diharamkan. Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah ke tempat yang haram. Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657. Lafadz hadits di atas milik Muslim.12. Mengingat akhiratRasulullah bersabda “Jaminlah aku dengan enam perkara, dan aku akan menjamin kalian dengan surga jujurlah jangan berdusta jika kalian berbicara; tepatilah jika kalian berjanji; tunaikanlah jika kalian dipercaya jangan berkhianat; peliharalah kemaluan kalian; tahanlah pandangan kalian; dan tahanlah kedua tangan kalian.” HR. Ahmad no. 22757. Dinilai hasan lighairihi oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.13. Yakin bahwa dunia hanya sementaraDunia menurut Islam hanyalah sebuah ujian. Rasulullah bersabda “Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian penguasa di atasnya lalu Dia memperhatikan apa yang kalian perbuat. Karenanya takutlah kalian kepada fitnah dunia dan takutlah kalian dari fitnah wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama yang menghancurkan Bani Israil adalah dalam masalah wanita.” HR. Muslim no. 2742Demikian penjelasan terkait apa saja cara terhindar dari fitnah wanita serta dalil-dalilnya yang menguatkannya
17Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam. √ Islamic Base. Dalam kehidupan sehari - hari khususnya di lingkungan masyarakat, tidak sedikit orang yang selalu membicarakan keburukan orang lain. Padahal sudah jelas dalam ajaran islam perilaku seperti itu tidak dianjurkan. kebiasaan buruk seperti itu biasanya banyak dilakukan oleh ibu - ibu Fitnah merupakan penyebaran berita buruk yang didalamnya terdapat rasa dengki, dusta serta kemunafikan. Fitnah sendiri merupakan perkataan orang dengan maksud menjelek-jelekkan orang yang tengah dibicarakan. Fitnah bukan hanya sekedar memberi berita buruk terhadap orang lain melainkan juga dapat memicu adu domba dengan memutarbalikkan fakta yang ada. Inilah kenapa fitnah disebut-sebut sebagai hal yang bahkan lebih kejam daripada cara kita supaya terhindar dari fitnah menjadi sebuah pertanyaan yang begitu penting. Bagi anda yang tidak ingin terlibat dalam fitnah, anda dapat melakukan cara menghindari fitnah 1. Berhati-hati dalam memilih temanTeman yang baik tidak akan membicarakan keburukan anda untuk sekedar menjadikannya sebagai bahan gosip. Teman yang baik merupakan teman yang tulus berbuat baik tidak hanya di depan namun juga di belakang anda. dalam memilih teman harus selektif terlebih jika anda merupakan tipe orang yang sering membicarakan hal pribadi dengan teman diingat untuk tidak memilih teman yang suka membicarakan keburukan orang lain di depan anda. Ketika anda memiliki teman yang seperti itu ada kemungkinan jika anda akan menjadi bahan gosip ketika teman anda tengah mengobrol dengan yang lain. Seorang teman yang baik adalah mereka yang selalu mengajak anda melakukan hal-hal yang positif. Anda tidak perlu ragu dan takut untuk meninggalkan teman yang mengajak pada Lebih banyak di rumahLebih banyak menggunakan waktu anda di rumah, dapat menghindarkan anda dari gosip- gosip yang tidak perlu. Semakin banyak anda keluar rumah dan ikut nimbrung ketika seseorang sedang bergosip, maka tinggal menunggu waktu saja hingga anda dijadikan target gosip yang berikutnya. Lebih banyak menggunakan waktu di rumah, tidak berarti tidak ada kerjaan yang dapat anda lakukan karena ada banyak sekali aktivitas yang dapat anda lakukan seperti membaca atau jenis kegiatan lainnya. Lebih banyak berada di rumah juga membantu anda untuk lebih dekat dengan keluarga serta menjauhkan anda dari Hindari menggosipBerhenti untuk menggosipkan orang. Ketika anda menggosip, orang yang menjadi bahan gosipan terkadang tidak terima dan balik menggosipkan anda. Di dalam gosip sendiri terdapat begitu banyak fitnah yang tersebar. Singkatnya, bagi anda yang tidak ingin menjadi bahan gosip ataupun bahan fitnah tentu anda tidak boleh juga menfitnah orang. Tahan lidah anda untuk tidak membicarakan orang tidak hanya dapat terjadi secara lisan namun juga tulisan. Mengingat banyaknya media sosial yang ada, sebaiknya anda menahan diri untuk menggunakannya sebagai media menggosip dan memfitnah. Jauhkan diri dari banyaknya hal buruk yang berupa lisan maupun tulisan entah di dunia nyata maupun dunia maya. Dalam media online, sebaiknya anda dapat menjaga diri anda dengan memajang foto yang vulgar yang dapat menimbulkan fitnah setelahnya. Selain itu jangan pula menciptakan berita-berita buruk melalui tulisan yang dapat anda unggah dengan mudah disana. Anda juga dapat menghindarkan pikiran-pikiran anda dari hal buruk yang banyak diliput di layar televisi seperti berita-berita Berperilaku baikLangkah selanjutnya adalah dengan tidak membiarkan orang memiliki kesempatan untuk memfitnah anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berperilaku baik dimanapun anda berada. Tidak hanya di dalam rumah, namun di luarpun anda harus berperilaku baik membuat anda dicap sebagai orang yang baik dan pastinya tidak akan ada yang berusaha memfitnah anda. Sekalipun anda difitnah, akan banyak orang yang tidak percaya dan mengganggapnya sebagai angin lalu. Perilaku yang baik membuahkan hal yang baik pula seperti mendapatkan teman yang juga Langkahkan kaki pada tempat yang baikCara yang satu ini merupakan cara efektif bagi anda agar terhindar dari fitnah. Langkahkan kaki anda pada tempat-tempat yang baik saja. Beragam tempat yang membuat anda terkena bangak fitnah biasanya tempat-tempat yang tidak baik seperti klub malam, tempat nongkrong dan lain sebagainya. Jaga baik-baik diri anda supaya tidak melangkah pada tempat yang terdapat banyak maksiat dan banyak hal buruk di Tumbuhkan rasa sayangMenumbuhkan rasa sayang bukan hanya untuk keluarga melainkan juga untuk semua. Rasa sayang sendiri mampu merendam datangnya fitnah. Hal ini dikarenakan rasa sayang yang besar sehingga tidak akan ada yang mencela anda begitu pula sayang terhdap sesama dapat dipupuk dengan melakukan tindakan-tindakan yang baik. Ketika anda baik kepada orang tentu balasan yang anda dapatkan juga baik dan begitu pula sebaliknya ketika anda berbuat buruk pada orang lain, maka keburukan jugalah yang akan anda Jangan terlalu banyak berbicaraAda banyak sekali cara menghindari fitnah dimana salah satunya adalah dengan menghindari sifat gemar berbicara. Berbicaralah seperlunya saja dengan perkataan yang jujur dan tidak dibuat-buat. Sikap terlalu banyak bicara membuat anda mudah mengumbar rahasia orang yang dia percayakan pada anda. Hal ini dapat berdampak buruk terutama jika orang tersebut tidak terima dan mulai memfitnah anda balik. Buatlah orang lain percaya pada anda dengan tetap menjaga rahasia mereka dengan Hindari tempat yang banyak digunakan untuk bergosipSalah satu langkah tepat untuk menghindari fitnah adalah dengan menghindari area atau sumber fitnah itu sendiri. Ketika banyak orang berkumpul untuk membicarakan seseorang sebaiknya anda menyingkir dari tempat tersebut. Menggabungkan diri tidak membawa manfaat apa-apa bagi anda dan malah sebaliknya. Ketika terpaksa anda berada di tengah-tengah mereka, akan lebih baik jika anda diam dan tidak ikut dalam pembicaraan Lakukan introspeksi diriMelakukan introspeksi diri merupakan hal yang cukup sulit dilakukan terutama jika anda merupakan tipe orang yang egois dan mau menang sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna merupakan hal yang perlu disadari oleh semua orang. Bukan hanya orang lain yang dapat melakukan kesalahan, namun anda juga bisa melakukannya. Mengintrospeksi diri sehingga dapat memperbaiki diri dapat menghindarkan anda dari fitnah. Mulailah berperilaku yang baik dan jauhkan sifat buruk dari diri dalam diri Berpikir positifMemiliki pikiran yang positif merupakan cara baik untuk menghindari fitnah. Anda dapat menyibukkan diri dengan beragam pikiran yang baik. Hindari memikirkan beragam hal yang tidak berguna yang dapat memenuhi kepala anda dengan bentuk-bentuk negatif. Cari kegiatan yang positif dan mulailah berkarya sehingga tidak ada celah bagi pikiran jahat untuk masuk kedalam kepala diatas dapat anda lakukan untuk menghindari datangnya fitnah. Namun yang paling penting adalah dengan menjaga diri dari lingkungan buruk penyebar fitnah. Hal yang perlu diingat adalah ketika anda tidak ingin difitnah orang tentu anda juga tidak boleh memfitnah orang terlebih fitnahAda banyak sekali hal buruk yang dapat ditimbulkan dari fitnah yang antara lain adalahMenimbulkan keresahanMerugikan orang lain terutama bagi yang difitnahMerugikan diri sendiriMerusak rasa persatuan dan kesatuan antar sesamaFitnah tidak memiliki sisi positif di dalamnya. Keberadaan fitnah sendiri tidak hanya merugikan orang yang tengah difitnah melainkan juga buruk bagi pemfitnah itu sendiri. Orang yang gemar mencemarkan nama baik seseorang, akan dicap sebagai penggosip sehingga dijauhi oleh orang lain. Kalaupun dia memiliki teman, maka temannya tidak akan lebih baik dari dia. Orang yang gemar melakukan fitnah akan berkumpul dengan mereka yang gemar menggosip maupun memfitnah juga artikel cinta lainnya cara melupakan masa lalubahaya rayuan wanita pada priatips pacaran awet jarak jauhcara membuat wanita jatuh cinta pada kitacara melupakan mantan yang kita sayangciri ciri orang berkepribadian gandacara menjadi lebih dewasa dalam berpacaranciri orang sedang cemburuciri ciri pria setiacara mencegah selingkuh dan ceraiciri ciri pria yang jujurpenyebab perceraian di Indonesiacara memanjakan pacar priacara merayu pria yang lagi marahcara menghadapi masalah Post Views 933 BagaimanaCara Mengatasi Fitnah Wanita di Jalan Raya? Maret 31, 2022. Maret 31, 2022. Abdurrahim. Pertanyaan: Fitnah artinya tuduhan yang ditujukan kepada seseorang yang tidak melakukan hal – hal yang seperti dituduhkan kepadanya. Jika ada yang menuduh seseorang melakukan sesuatu hal yang tidak terbukti, maka perbuatan tersebut bisa disebut memfitnah. Menyebarkan cerita bohong tentang seseorang dengan bertujuan memberikan orang tersebut kesan yang buruk di mata orang lain juga termasuk perbuatan orang lain adalah perbuatan tercela yang sangat keji, karena seseorang yang di fitnah akan mengalami pencemaran nama baiknya di mata orang lain bahkan masyarakat dan keluarganya tanpa suatu alasan yang jelas. Orang tersebut akan mengalami kerugian yang besar yang berasal dari kerusakan nama baiknya, baik berupa kerugian harta atau kerugian secara Tentang FitnahDalam salah satu surat Al Qur’an, bahaya fitnah sudah disebutkan secara jelas. Ayat itu berbunyi sebagai berikut“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menjumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusirmu Mekkah, dan fitnah itu lebih berbahaya daripada pembunuhan, dan jangan lah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Dan jika mereka memerangi kamu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Dengan demikian itu adalah balasan bagi orang – orang yang kafir. ” Al Baqarah 191.Menghindari Perilaku FitnahTentu Anda sudah pernah mendengar bahwa fitnah itu lebih keji daripada pembunuhan. Hal itu sama dengan yang disebutkan dalam ayat Al Baqarah di atas. Tentunya kita tidak mau menjadi salah satu orang yang gemar melakukan fitnah, karena itu cara menghindari perilaku fitnah bisa dilakukan melalui beberapa hal berikut1. Mempererat Tali SilaturahmiTidak ada ruginya untuk mulai membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia lainnya. Jika kita lebih mengenal satu sama lain dengan baik, maka akan tercipta pemahaman dan hubungan persaudaraan yang erat sehingga tidak akan ada kesempatan maupun niat melakukan fitnah karena kita lebih tahu cara menghargai orang lain dengan menjaga nama baik Berusaha Bersikap AmanahBersikap amanah yaitu berarti menekankan kepada kejujuran. Manusia yang bersifat amanah artinya sangat dapat dipercaya segala perkataan dan perbuatannya sehingga tidak akan menimbulkan fitnah bagi orang lain. Jika kita dapat mengalahkan godaan untuk mengatakan kebohongan, maka kita juga dapat menjadi orang yang amanah dan memiliki ciri – ciri orang baik hati dan cara agar disukai orang dalam Giatkan Amal ShalehCara membuat hati ikhlas adalah dengan belajar untuk melakukan amal shaleh yang tulus dan tanpa pamrih. Biasakanlah untuk melakukan kegiatan sosial secara rutin. Tidak perlu melakukan hal yang besar, kita cukup membiasakan diri dimulai dari hal – hal yang paling kecil dahulu untuk membiasakan keikhlasan hati dalam Memperbanyak IbadahBeribadah dengan rajin akan meningkatkan pula kekuatan pribadi kita. Beribadah yang tekun adalah cara menjadi pribadi yang baik dan cara merubah kepribadian agar lebih baik lagi dan menjadi umat beragama yang lebih shaleh. Dengan pribadi yang lebih kuat kita akan bisa menahan diri dari melakukan perbuatan fitnah yang dapat merugikan orang lain. Juga dapat menemukan cara menenangkan hati dan pikiran jika mendengar kabar buruk tentang orang lain sehingga tidak mudah mempercayai keburukan yang dihembuskan oleh pembawa Rajin BersedekahSedekah tidak harus berupa uang akan tetapi bisa pula berupa perbuatan – perbuatan baik kita terhadap orang lain. Kita harus mampu menemukan cara menghilangkan sifat sombong dan cara menghilangkan sifat angkuh dalam diri agar bisa melakukan sedekah dengan ikhlas, sehingga perbuatan kita akan membantu orang lain. Dengan rajin bersedekah kita akan diingatkan kepada kekurangan dan kesusahan orang Menyadari Kedudukan ManusiaManusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Itulah tujuan hidup menurut Islam. Karena hal itulah kita harus menyadari bahwa kedudukan kita sebenarnya hanyalah sebagai titik kecil di dalam rencana besar Allah. Tidak ada gunanya melakukan hal yang menjurus fitnah ketika kita tahu ada kekuasaan yang jauh lebih besar yang berperan dalam kehidupan kita, yaitu kuasa Allah SWT. Ini juga dapat menjadi cara agar tetap istiqomah di jalan Allah termasuk dengan menghindari perilaku tercela seperti Meningkatkan KetakwaanBanyak mempelajari hal – hal dan pengetahuan tentang agama dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah dan segala hal yang diajarkan dalam agama Islam. Memiliki pengetahuan yang cukup dapat menjadi cara menjaga kesehatan hati agar tidak terjerumus kepada sifat tercela seperti fitnah. Ketakwaan akan menjadi cara menghindari perilaku tercela yang akan merugikan orang lain. Lakukan semua perintah Allah dan jauhilah semua larangannya untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan diri Tumbuhkan Sikap PemurahMenumbuhkan sikap pemurah bisa dimulai dengan cara menghilangkan sifat egois dalam diri dan cara merubah sifat yang buruk agar menjadi orang yang lebih mudah memberi kepada orang lain. Dengan bersifat pemurah kepada orang lain, maka kita juga tidak akan mudah untuk menjadi sasaran fitnah atau justru melakukan fitnah kepada orang Menyadari Bahaya FitnahBahaya dari fitnah adalah bisa menyusahkan orang lain dan sangat merugikan mereka. Juga dapat memecah belah kerukunan umat beragama, belum lagi pelaku fitnah akan terancam masuk neraka jika ia mencemarkan nama baik orang lain tanpa bukti yang benar. Memecah kerukunan, persaudaraan dan tali silaturahmi juga merupakan akibat dari Bersikap AdilSalah satu penyebab fitnah adalah karena seseorang yang merasa lebih tinggi daripada orang lain dan tidak senang melihat kesukesan orang lain, atau dengan kata lain memiliki sifat hasad. Cobalah cara bersikap sabar dan cara menghindari sifat hasad supaya bisa menahan diri ketika melihat orang lain lebih dulu mendapatkan kenikmatan atau berkah dari Allah SWT. Bersikap adil dan memperlakukan semua orang sama rata juga dapat membantu menurunkan rasa diri lebih tinggi dari orang jika kita mendengar sesuatu hal yang buruk tentang seseorang lainnya, Janganlah mempercayai begitu saja berita yang datang, terutama jika diucapkan oleh orang yang kurang dapat dipercaya. Telusuri dulu sumber beritanya dengan baik dan selidiki sampai tuntas jika perlu agar kita tidak termakan fitnah dan selalu jaga tingkah laku yang baik sehari – harinya juga supaya terhindar dari usaha fitnah kepada kita. Post Views 1,464
Makatak heran bila Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sebaik-baiknya perhiasan adalah perempuan shalihah. Untuk menghindari diri dari fitnah lawan jenis ini, Allah SWT sudah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan untuk menjaga kemaluan dan pandangan mereka, sebagaimana tercantum dalam Surat An-Nur ayat 30-31.
Pertanyaan Saya membaca sabda Nabi sallallahu’alaihi wa sallam Aku tidak tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain fitnah wanita." HR. Bukhari, no. 5096, dan Muslim, no. 2740. Pertanyaanku adalah bagaimana diriku selamat dari fitnah ini, sedangkan aku melihatnya di seluruh tempat, di jalan, televisi, internet dan pekerjaan. Teks Jawaban menciptakan manusia di alam yang penuh cobaan dan ujian. Dan menjadikan surga tempat bagi para penolong dan kekasihNya –yang mendahulukan keredoanNya dibandingkkan dengan keridhaan dirinya dan ketaatan kepadaNya dibandingkan kesenangan badannya. Dan Dia menjadikan neraka tempat bagi yang membangkang dari hamba-Nya serta mereka yang mendahulukan hawa nafsu dibandingkan keredhaan Tuhannya Subhanahu Wa Ta’ala. Allah berfirman, تلك الجنة التي نورث من عبادنا من كان تقيا سورة مريم 63 “Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa." QS. Maryam 63 Dan firmanNya “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” QS. An-Naziaat 40-41 Dan Dia berfirman terkait dengan penduduk Neraka فخلف من بعدهم خلف أضاعوا الصلاة واتبعوا الشهوات فسوف يلقون غيا سورة مريم 59 “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” QS. Maryam 59 Dan firmanNya “Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.” QS. Al-Kahfi 106 Dan firmanNya “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya.” QS. An-Naziaat 37-39 Bagi seorang muslim bersemangat diri untuk beribadah kepada Allah, menjauhi apa yang membuat Allah murka, Allah tidak akan menghilangkan pahala bagi orang yang melaksanakan amalan terbaik. “Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” QS. Al-Ankabut 69. Sedungguhnya di antara fitnah yang menjadi cobaan kita sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam adalah fitnah wanita, Aku tidak tinggalkan setelahku fitnah yang lebih besar bagi laki-laki selain fitnah wanita." HR. Bukhari, no. 5096. Muslim, no. 2740. Berikut ini sebagian kiat yang dapat membantu untuk menjauhi fitnah ini, kami memohon kepada Allah agar memperbaiki kondisi umat Islam, kepada Allah Azza Wa Jalla, Sesungguhnya beriman kepada Allah serta takut kepadaNya mengandung keamanan dan penjagaan seorang hamba dari terjerumus ke sesuatu yang haram dan terjerat dalam syahwat yang datang. Seorang mukmin manakala dididik merasa diawasi Allah, dan mempelajari rahasia Nama dan Sifat-Nya seperti yang maha Mengetahui, yang Maha melihat, yang Maha mengawasi, yang maha Menyaksikan, yang Maha Menghitung, yang Maha menyimpan dan yang Maha Melingkupi. Hal itu akan membuahkan rasa takut dariNya Subhanahu baik dalam kondisi tersembunyi maupun yang nampak. Meninggalkan kemaksiatan dan sebagai tameng dari ajakan syahwat yang membuat kebanyakan orang bergejolak ke arah haram. pandangan dari sesuatu yang diharamkan Sesungguhnya pandangan itu menghasilkan lintasan buruk dan perbuatan rendah dalam hati. Kemudian dari lintasan berkembang menjadi pikiran, kemudian menjadi syahwat kemudian keinginan kuat maka kemudian melakukan sesuat yang haram, perhatikan ayat ini yang menggabungkan antara langkah haram pertama sampai ke akhirnya. Allah berfirman قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ سورة النور 30 “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." QS. An-Nur 30 Ibnu Katsir rahimahullah mengomentari “Ini adalah perintah Allah Ta’ala kepada para hamba-Nya orang-orang mukmin. Hendaknya mereka menahan pandangan terhadap apa yang diharamkan kepada mereka. Maka jangan melihat kecuali apa yang boleh dilihat dan hendaknya menahan pandangan dari apa yang diharamkan. Jika pandangan menangkap sesuatu yang haram tanpa sengaja, maka hendaklah memalingkan pandangan dengan segera." lintasan pikiran Sesungguhnya lintasan buruk dalam hati itu bahaya. Kapan saja seorang hamba mengenai bersamanya dan tanpa dilawan, maka akan berkembang menjadi pikiran, kemauan, keinginan, keinginan kuat, dan ingin melaksanan dan melakukan sesuatu yang haram. Maka sikap hati-hati harus terus terbawa dalam lintasan pikiran, bahkan seharusnya melawannya dan menggabungkannya dengan lintasan baik. Maka solusinya adalah melawan lintasan dengan menyibukkan jiwa dengan memikirkan sesuatu yang bermanfaat. “Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu, dia berkata, Nabi Sallallahu’alaihi wa sallam bersabda يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ رواه البخاري، رقم 5065 “Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian mampu menikah, maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa. Karena puasa itu tameng baginya. HR. Bukhari, no. 5065 bagi yang tidak mampu menikah. Berdasarkan hadits tadi yang di dalamnya, Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa. Karena puasa itu tameng baginya." HR. Bukhari, no. 5065 Al-Qurtuby rahimahullah berkata, "Semakin sedikit makan, maka syahwat makin lemah. Jika syahwat melemah, maka akan sedikit berbuat kemaksiatan.” teman buruk المَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ رواه أبو داوود، رقم 8433 وحسنه الألباني في صحيح أبي داود، رقم 4046 “Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya, maka hendaklah setiap orang memperhatikan siapa teman dekatnya .” HR. Abu Daud, no. 8433. Dihasankan oleh Al-Albany dalam shahih Abu Daud, no. 4046 tempat-tempat fitnah. Tidak tersembunyi lagi bahwa kita hidup sekarang di masyarakat yang penuh dengan fitnah. Hal itu terlihat dampaknya di toko-toko, pasar-pasar yang buruk, chanel tv, internet dan lain-lainnya. Maka hendaknya anda lari dari fitnah dan menjauhinya agar anda dan agama anda selamat. waktu dengan menyibukkan diri untuk ketaatan kepada Allah Azza Wa Jalla Sesungguhnya waktu adalah nikmat yang agung kepada hamba di antara nikmat-nikmat Allah. Akan tetapi banyak yang terlena. Ada hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ رواه البخاري 6412 “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlena, kesehatan dan waktu kosong.” HR. Bukhari, no. 6412 Silahkan lihat soal no. 3234 nikmat akhirat, lebih khusus mengingat bidadari dan sifat-sifatnya yang Allah persiapkan bagi orang yang sabar dari godaan kemaksiatan. Ini dapat mendorong seorang muslim untuk meninggalkan kesenangan sesaat yang hanya mewariskan penyesalan dan kerugian. Kami memohon kepada Allah agar kita dijauhkan dari fitnah yang nampak maupun yang tidak nampak.
CawanganPembangunan Infrastruktur 3 Statistik ini adalah benar dan mempunyai asas yang konsisten sejak 35 tahun lalu 🗓️ : 30 November 2021 (Selasa) ⏰ : 9 Apakah undang-undang komersial?
Image . Siapa pun tahu bahwa saat ini peran dan aktivitas wanita begitu besar di tengah masyarakat. Hampir semua tugas pria yang tadinya begitu mustahil dilakukan wanita, saat ini menjadi mungkin dikerjakan oleh kaum hawa. Arsitek, petugas keamanan, supir, sampai kepada pekerja bangunan, wanita tetap bisa ambil bagian. Seolah tak ada pekerjaan yang tak mampu kami kerjakan. . Namun di balik itu, jangan lupa, bahwa ada kehati-hatian yang harus tetap kita jaga sebagai seorang wanita, terutama bila kita adalah seorang muslimah. Baik sebagai muslimah yang singlelillah, maupun yang telah memiliki pasangan. Akan ada banyak fitnah dan kerusakan yang timbul apabila seorang wanita tidak dapat menjaga diri dan adab dirinya, termasuk rasa malunya. . Hal ini telah dikatakan oleh Rasulullah Saw sejak dahulu kala, bahwa di antara fitnah harta, dunia, dan anak-anak, fitnah wanitalah yang paling berbahaya bagi kaum pria. . “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740 . Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir adanya fitnah terhadap diri pribadi seorang wanita, khususnya bagi para muslimah. Ini sekaligus sebagai pengingat juga untuk saya, karena sungguh, godaan bagi wanita di akhir zaman ini sangat berat dan tipis sekali batasannya antara yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apalagi jika kita tidak mau mempelajari lebih dalam lagi. . Perbaiki Adab dan Akhlakmu . Bukan rahasia lagi bahwa seorang wanita adalah calon ibu dari anak-anaknya. Sekolah pertama bagi buah hatinya. Dan perhiasan terindah bagi suaminya. Maka mutlak diperlukan keindahan akhlak dan adab untuk diwariskan, terutama bagi generasi penerusnya kelak. Tentunya semua butuh waktu dan proses, tidak bisa langsung instan mengubah diri secara sempurna. Maka, belajar dan terus menimba ilmu rasanya menjadi sebuah kewajiban bagi seorang ibu. Bukankah saat ini belajar dapat dilakukan dari mana saja? Kuliah WA, ceramah di FB, kajian live di IG? Masya Allah, semuanya Allah permudah tanpa kita harus keluar rumah. . “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah…” HR. Muslim no 1467 . Tutuplah Auratmu . Seorang muslimah diwajibkan menutup auratnya agar ia lebih terjaga dari gangguan dan sebagai identitas untuk dirinya. Batasan aurat bagi wanita telah disebutkan di dalam hadis dan beberapa ayat Alquran, yaitu seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan wanita. . “Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah baligh mengalami haid, tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini Rasulullah berkata seraya menunjuk muka dan telapak tangannya…” HR. Abu Dawud . Dalam suatu kajian pernah disebutkan bahwa seorang pria jika diibaratkan adalah seperti kucing yang selalu merindukan ikan asin 🙁 Apabila ia mencium bau ikan asin dari kejauhan, ia akan terus mencari dan mendekati ikan asin itu. Apabila ikan asin dibiarkan terbuka dan sama sekali tidak terjaga, tentunya kucing tersebut akan mudah menemukan dan menyantap ikan tadi. Namun, apabila ikan asinnya dalam keadaan tertutup dalam wadah yang rapat dan terlindungi, kucing tak akan mampu menemukan dan mengoyaknya begitu saja. . Begitu pula analogi antara pria sebagai kucing, dan wanita sebagai ikan asin. Sederhana, tetapi cukup masuk di akal. Bahwa hijab kita sebagai penutup aurat setidaknya akan mampu membendung syahwat dari para lawan jenis. . “Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang….” [QS. Al Ahzab 59]. . Di sini jelas disebutkan, “Mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka…” Berarti jilbab yang disyariatkan memang sudah tertulis secara detail ya, man-teman 🙂 Harus panjang dan menutupi seluruh tubuh. Hanya saja kita, *termasuk saya pastinya yang masih jauhhh dari sempurna, kadang sering tergoda menggunakan beragam gaya 🙁 Padahal jilbab yang baik adalah yang sederhana dan tak mengundang banyak lirikan mata. . Jagalah Hatimu dan Miliki Rasa Malu . Hati adalah cerminan seluruh tubuh. Kebaikan hatimu akan tercermin dalam pikiranmu. Pikiranmu akan muncul dalam lisanmu. Lisanmu akan menampilkan karakter dirimu. Maka pandai-pandailah kita menjaga hati dan mengontrol diri. . “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati…” HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599. Satu lagi yang mulai terkikis di zaman ini adalah mulai hilangnya perasaan malu. Padahal sesungguhnya, Allah Maha Pemalu, seperti sabda yang Rasulullah Saw ucapkan, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Penutup aib, dan mencintai rasa malu dan sikap suka menutup aib…” HR Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani. Bahkan yang bikin hati sedikit miris, sempat baca sebaris nasihat di media sosial, bahwa wanita di akhir zaman ini lebih mementingkan kecantikan dan permasalahan jodohnya, daripada menyibukkan diri untuk memperbaiki ilmu agamanya. Tulisan ini merupakan selfreminder juga buat saya. Semoga kita sebagai muslimah senantiasa Allah jaga dari fitnah dan segala keburukan dunia yang mengakibatkan kehormatan diri menjadi tak berarti lagi. . Na’udzubillahimindzalik.… . ODOP EstrilookCommunity Day2
keluarga yakni menghindari fitnah. Hal tersebut disebabkan akan muncul pikiran negatif apabila ada sepasang laki-laki dan perempuan dalam satu lokasi. Tentunya akan terlihat aneh apabila ada 2 orang lawan jenis yang sedang berdua. Meskipun urusan mereka karena masalah pekerjaan atau yang lainnya. Namun pandangan
Dalam kehidupan sehari – hari khususnya di lingkungan masyarakat, tidak sedikit orang yang selalu membicarakan keburukan orang lain. Padahal sudah jelas dalam ajaran islam perilaku seperti itu tidak buruk seperti itu biasanya banyak dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka dengan berquality time atau pun hanya sekedar ngobrong – ngobrol. Namun perilaku tersebut jika dibiarkan begitu saja bisa berakibat fatal dan timbul fitnah. Anda perlu memahami mengenai perbedaan ghibah dan fitnah agar bisa membedakan dengan baik antara kondisi semacam itu, tidak semua orang menanggapinya dengan sakit hati atau bahkan dengan balas dendam. Karena membalas keburukan orang lain dengan keburukan juga, sama artinya anda melakukan hal yang sama buruknya dengan mereka.“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu Mekah; dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.” QS. Al Baqarah 193Pada artikel kali ini saya bermaksud untuk membahas mengenai cara menghadapi fitnah menurut islam. Apabila anda ingin tau lebih dalam lagi, maka bisa anda simak penjelasannya sebagai berikut 1. Menghadapi Dengan Sabarkeutamaan sabar dalam islam memang kunci kemuliaan dalam segala aspek kehidupan. Dengan bersabar anda bisa belajar bagaimana mengendalikan hawa nafsu yang justru akan merugikan diri sendiri. Biarlah orang lain berbuat buruk dengan memfitnah anda. Yang terpenting anda tetap bersabar dan berperilaku baik kepadanya.“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik.“ QS. Ar Ra’d 222. Mendoakan Orang yang Berperilaku Buruk TersebutAllah Maha Mengetahui dan yang bisa membolak balikkan hati manusia. Berdoalah agar hati orang yang berperilaku buruk tersebut bisa dilembutkan oleh Allah Swt. Kemudian bisa segera sadar bahwa perilakunya tersebut merupakan perilaku tercela. Untuk itu pahami keutamaan berdoa dalam islam agar anda bisa menerapkannya dalam kehidupan anda sehari – hari.“Dan orang-orang yang datang setelah mereka Muhajirin dan Anshar, mereka berdo’a Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” QS. Al-Hasyr 103. Berbuat Baik Kepada Orang yang Menfitnah KitaDengan berbuat baik kepada orang yang selalu menyakiti kita, Insya Allah seiring berjalannya waktu mereka akan segera sadar terhadap semua perilaku buruk yang telah diperbuatnya itu. Yakinlah bahwa setiap tindakan baik yang anda lakukan akan berbuah baik juga. Hanya menunggu waktu yang menjawab. Karena Allah akan senantiasa melindungi hamba – Nya yang selalu berbuat terpuji dalam Semakin Mendekatkan Diri Kepada Allah SWTMendekakan diri kepada Allah Swt memang merupakan jalan keluar yang baik untuk mendapatkan petunjuk. Selain itu hati akan menjadi lebih tenang dan tidak berlarut – larut dengan masalah seperti halnya fitnah yang sedang menimpa diri anda. Baca juga mengenai cara meningkatkan iman dan Menghadapi Dengan Kepala DinginSemua masalah yang dihadapi dengan menggunakan kepala dingin tentu saja akan mengurangi dampak negatif seperti halnya semakin memburuknya masalah. Fitnah yang sedang ditudingkan kepada anda, tidak perlu ditanggapi serius dan lebih baik diam. Terlebih lagi jika anda memang tidak merasa melakukan hal itu, tidak usah diambil pusing. Biarkan saja waktu yang Ridho dan Ikhlas Menerima KedzalimanSelain sabar, anda juga wajib ridho dan ikhlas terhadap musibah atau pun kedzaliman yang sedang menimpa anda tersebut. Yakinlah bahwa Allah akan bersama dengan orang yang benar. Anggap saja musibah tersebut sebagian dari ujian untuk menjadi manusia yang lebih baik. Untuk itu anda wajib menjaga hati dalam islam agar bisa menerapkan keridhoan dan Serahkan Semuanya Kepada Allah SWTBerperilaku pasrah dan menyerahkan segala masalah yang sedang menimpa anda kepada Allah Swt menjadi salah satu solusi yang tepat. Karena Allah Maha Mendengat dan Maha Melihat, pasti balasan bagi mereka yang sedang memfitnah anda akan segera Introspeksi dan Evaluasi Terhadap Diri SendiriHal ini perlu anda lakukan dalam upaya menghadapi fitnah yang sedang menimpa diri anda. Untuk mendapatkan solusi, anda bisa introspeksi dan evaluasi kebiasaan anda sehari – hari. Apakah anda sering menyakiti hati orang lain atau pun bahkan juga melakukan fitnah. Nah jika memang benar, mungkin itu balasan dari Allah Swt. Jadi anda wajib memperbaiki Yakinkalah Kepada Diri Anda Bahwa Allah Maha PenolongKeyakinan yang besar dari dalam diri anda kepada Allah Swt yang pasti akan menolong anda, bisa dijadikan sebagai salah satu solusi. Karena keyakinan tersebut yang akan memberikan kekuatan anda dalam uapaya menghadapi Menghadapi Dengan Hati – Hati dan Tidak GegabahSikap kehati – hatian memang sangat dibutuhkan dalam hal menghadapi fitnah. Jika anda beperilaku gegabah tanpa berpikir panjang bisa saja anda terjebak dalam fitnah tersebut dan membuat kondisi semakin memburuk.“Sesungguhnya kelemah lembutan keramah tamahan tidaklah ada di dalam sebuah perkara kecuali menghiasinya dan tidak dicabut kelemah lembutan dari sesuatu kecuali memburukkannya.” HR. Bukhari dan Muslim“Sesungguhnya di dalam dirimu ada dua sifat yang dicintai oleh Allah, yaitu; kesabaran dan pelan-pelan tidak gegabah.” HR. Muslim11. Tidak Main Hakim Sendiri Terhadap Suatu KejadianKebiasaan memutuskan secara sepihak akan menimbulkan kesalah pahaman terhadap fitnah yang ada sehingga akan semakin menjadi lebih buruk masalah tersebut.“Menghukumi sesuatu itu adalah termasuk bagian tentang gambaran sesuatu tersebut.” kaedah fiqih12. Menjunjung Tinggi Sikap Keadilan dan Menjadi PenengahSifat adil memang salah satu cara yang tepat untuk mnyelesaikan masalah seperti halnya fitnah. Terlebih lagi jika anda mampu menjadi penengah sebagai bagian penting dari penyelesain masalah tersebut.“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang akamu kerjakan.” QS. 5 813. Tetap Menjaga Kesatuan Sebagai Umat Muslim Meskipun Sedang Mendapati FitnahSebagai umat muslim sudah selayaknya saling menjaga kesatuannya. Jangan terperdaya oleh fitnah yang pada akhirnya akan menimbulkan perpecahan antara sesama umat muslim.“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” QS. 3 10314. Menggunakan Timbangan Syariat Agama Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.” QS. 21 4715. Seorang Muslim Tidak Diperbolehkan Menurunkan Hadits Mengenai Fitnah Seperti RasulullahYang saya maksudkan disini ialah dengan mengatakan seperti halnya “Inilah fitnah yang disebutkan oleh Rasulullah Saw, atau dengan mengatakan “Inilah orang yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw, sebenarnya fitnah tersebut masih atau bahkan sedang berlangsung dan tentu saja belum selesai, boleh kita mengatakan seperti itu pada saat fitnah tersebut memang sudah benar – benar selesai sebagai suatu pernyataan seorang muslim akan sebuah informasi yang telah diberitahu oleh Rasulullah Bersatu Bersama UlamaDengan anda ikut serta dalam lingkungan keseharian para ulama, secara otomatis mereka akan memberikan masukan – masukan terbaik yang membuat anda bisa menghadapi fitnah denan sikap yang baik dan tidak tergesa – gesa, sehingga masalah tersebut bisa terselesaikan dengan Pada Setiap Perkataan atau pun Perbuatan Fitnah Harus Ada Ukuran yang Tepat dhawabith“Tidak anda berbicara dengan suatu kaum sebuah pembicaraan yang tidak bisa dipahami oleh akal mereka kecuali akan menjadi fitnah bagi sebagian dari mereka.” diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara menghadapi fitnah menurut islam di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai cara menghadapi fitnah menurut islam. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa lagi sobat dilain kesempatan.
MunculnyaDajjal (6), Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc April 9, 2012. 10 115,921 5 minutes read. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah menunjuki pada umatnya mengenai apa saja kiat untuk membentengi diri dari fitnah tersebut. Beliau telah meninggalkan umatnya dengan penjelasan yang amat jelas, malamnya
Saat berselancar di media sosial, kita akan sering mendapati teks-teks yang menyebutkan bahwa perempuan adalah sumber fitnah bagi laki-laki. Anggapan ini bukan hanya bualan semata. Ia disandarkan kepada hadits-hadits Nabi SAW, beberapa di antaranya Dari Sahl bin Sa’d, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِي النَّاسِ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ Artinya, “Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih besar bagi laki-laki selain dari perempuan,” HR Al-Bukhari. Hadits ini juga diriwayatkan beberapa imam hadits lainnya, yaitu Imam Abu Dawud dan Ibnu Majah. Abu Sa’id al-Khudri juga meriwayatkan hadits lainnya dari Nabi Muhammad SAW أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ Artinya, “Ketahuilah, takutlah kalian terhadap dunia dan para wanita,” HR At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah. Sayangnya, teks-teks ini sering kali dijadikan alasan untuk mendomestifikasi perempuan, bahkan menyalahkan perempuan atas segala kesalahan, misalnya perempuan yang menjadi korban pemerkosaan justru disalahkan karena dianggap menggoda laki-laki melalui pakaian atau keluar malam. Lalu sebenarnya bagaimana cara memahami hadits-hadits ini? Sebelum memasuki pembahasan hadits, mari kita lihat dulu teks-teks mengenai fitnah dalam Al-Qur’an. Fitnah dalam Al-Qur’an Dalam Surat At-Taghābun, Allah SWT berfirman يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّ مِنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ وَاَوۡلَادِكُمۡ عَدُوًّا لَّكُمۡ فَاحۡذَرُوۡهُمۡ‌ۚ وَاِنۡ تَعۡفُوۡا وَتَصۡفَحُوۡا وَتَغۡفِرُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ. اِنَّمَاۤ اَمۡوَالُـكُمۡ وَاَوۡلَادُكُمۡ فِتۡنَةٌ ‌ؕ وَاللّٰهُ عِنۡدَهٗۤ اَجۡرٌ عَظِيۡمٌ Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Sungguh di antara pasangan-pasanganmu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar,” Surat At-Taghabun ayat 14-15. Prof Quraish Shihab mengutip riwayat Imam at-Tirmidzi menyatakan, menurut Ibnu Abbas ayat ini diturunkan berkaitan dengan penduduk Makkah yang hendak hijrah ke Madinah namun dihalangi istri-istri dan anak-anak mereka. Kemudian setelah berhasil hijrah, mereka mendapati orang-orang yang terlebih dahulu hijrah telah memiliki ilmu yang memadai tentang Islam sehingga orang-orang yang terlambat berhijrah pun menyesal dan hendak menghukum istri dan anak-anak mereka. Riwayat lainnya menyatakan bahwa ayat ini berkaitan dengan kasus Auf bin Malik Al-Asyja’iy yang setiap kali hendak berperang, istri-istri dan anak-anaknya selalu menahannya karena khawatir Auf meninggal di medan perang. Lihat Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, vol 14, halaman 118. Jika kita perhatikan, dalam ayat ini Al-Qur’an menggunakan kata Azwaj yang berarti pasangan. Sehingga ia tak terbatas pada perempuan semata, melainkan juga bisa ditujukan pada suami yang merupakan pasangan dari istri. Pada ayat 15, Al-Qur’an tidak lagi menyebutkan pasangan, melainkan hanya anak-anak dan harta. Hal ini bisa jadi karena ujian melalui anak-anak lebih berat dibanding cobaan melalui pasangan. Makna Fitnah Berkaitan dengan ayat di atas, Prof Quraish Shihab menerjemahkan kata fitnah sebagai “ujian.” Sedangkan Thāhir ibn Asyūr mengartikan fitnah sebagai “keguncangan hati serta kebingungan akibat adanya situasi yang tidak sejalan dengan siapa yang menghadapi situasi itu.” Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, vol 14, halaman 119. Dalam al-Mu’jam al-Wasith, secara bahasa fitnah diartikan cobaan, kekaguman pada sesuatu dan menjadi bodoh karenanya hilang akal karena sesuatu; atau azab. Imam Al-Bukhari memasukkan hadits pertama ke dalam pembahasan tentang kesialan perempuan, “Bāb Mā Yuttqā min Syu’mil Mar’ah.” Sebelum menyebutkan hadits-hadits dalam bab ini, ia menuliskan potongan Surat At-Taghābun ayat 13. Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, Imam al-Bukhari hendak menunjukkan bahwa kesialan atau fitnah perempuan itu tidak berlaku bagi semua perempuan, melainkan hanya sebagian saja. Sebab Al-Qur’an pun menyatakan اِنَّ مِنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ di antara istri-istrimu. Lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bāri bi Syarhi Shāhih al-Bukhāri, Dārul Hādits, juz IX, halaman 158. Imam At-Tirmidzi mengemukakan, tabiat mayoritas laki-laki adalah menyukai perempuan sehingga seorang laki-laki rela jatuh ke dalam perbuatan haram demi mendapatkan hati perempuan, bahkan ia juga rela membunuh dan saling bermusuhan karenanya. Maka tak heran bila Rasulullah SAW menyebutkan bahwa perempuan adalah cobaan terberat bagi laki-laki. Lihat Al-Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’it Tirmidzi. Mendudukkan Hadits-hadits terkait Perempuan tentang Fitnah Jika melakukan metode jamak, kita akan mendapati bahwa makna fitnah dalam Al-Qur’an dan Hadits ini saling melengkapi. Fitnah ujiaan/cobaan bagi manusia bisa beragam, bisa saja dari lawan jenis, pasangan, anak-anak atau bahkan harta. Demikian juga disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 14. Laki-laki sekuat apapun bisa menjadi lemah di hadapan perempuan yang dicintainya. Sedangkan ujian bagi perempuan mungkin adalah anak-anaknya, hingga ia rela mati dan berkorban untuk kehidupan mereka. Pada hadits ini, lawan bicaranya memang tertuju pada laki-laki sehingga yang disebutkan adalah perempuan. Karena secara naluri, laki-laki memang memiliki kecenderungan untuk menyukai perempuan. Sebaliknya, perempuan juga bisa tergoda dengan pesona lelaki sehingga bisa membuatnya seolah gila dan melalaikan kewajibannya pada Tuhannya. Untuk itu, jangan sampai buta mata menyalahkan perempuan sebagai sumber fitnah. Sebab perempuan maupun laki-laki sama-sama berpotensi menjadi sumber fitnah bagi lawan jenisnya. Di sisi lain, keduanya juga berpotensi menjadi sumber maslahah. Maka tak heran bila Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sebaik-baiknya perhiasan adalah perempuan shalihah. Untuk menghindari diri dari fitnah lawan jenis ini, Allah SWT sudah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan untuk menjaga kemaluan dan pandangan mereka, sebagaimana tercantum dalam Surat An-Nur ayat 30-31. Ini semakin memperkuat bahwa fitnah bisa saja datang dari laki-laki maupun perempuan. Lalu apa tujuan dari hadits ini? Salah satunya untuk menjadikan manusia sebagai orang yang bertakwa. Pada Surat At-Taghābun misalnya, setelah pembahasan fitnah, Allah SWT kemudian mengingatkan manusia untuk bertakwa. Artinya, ketakwaan pada Allah SWT bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa dan terjerumus pada fitnah dunia. Wallahu a’lam. Ustadzah Fera Rahmatun Nazilah, Pegiat Kajian Hadits Instal sekarang NU Online Super App versi Android dan versi iOS Akses dengan mudah fitur Al-Qur'an, Yasin & Tahlil, Jadwal Shalat, Kompas Kiblat, Wirid, Ziarah, Ensiklopedia NU, Maulid, Khutbah, Doa, dan lain-lain.
Caratersebut dapat diketahui pada WhatsApp versi web. Jika terlihat perangkat yang tidak dikenal mengakses akun, sebaiknya segera hapus perangkat tersebut dari daftar akses.. "/> dancing cactus original; 4500 lumens to lux; baby trend secure snap; cocomelon official store HIDUP ini Allah ciptakan untuk menguji siapakah di antara manusia yang paling baik amalannya. Allah akan menguji manusia dengan kebaikan dan keburukan sebagai bentuk fitnah atau ujian dan kepada Allah kelak setiap manusia akan kembali. Ada banyak fitnah di muka bumi ini, antaranya fitnah kemiskinan, kemewahan, kejayaan, harta, anak, peperangan, banjir, gempa bumi, wanita, kebakaran, kematian, kehilangan, kesakitan, kesempitan dan berbagai macam fitnah lainnyaAdvertisement Nabi kita Muhammad bersabda dalam Hadis yang bermaksud “Daripada Usamah bin Zaid bahawa Nabi bersabda, “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” Bukhari 5096 Muslim 2740 Di antara semua fitnah yang ada ternyata ada fitnah yang paling dahsyat bagi kaum lelaki iaitulah wanita. Para wanita harus faham bahawa dirinya adalah fitnah besar bagi para lelaki. Dia adalah perhiasan terindah, yang dunia tanpa wujudnya dirasakan gelap, walaupun mentari terbit dan di langit tidak ada segumpal awan. Kedamaian, ketenangan, ketenteraman, kebahagiaan, tanpa adanya wanita, susah untuk didapatkan. Allah menjadikan wanita apabila dilihat akan menimbulkan keinginan syahwat dan kaum lelaki mudah tergoda dengan mereka. Untuk itu, fitnah wanita adalah fitnah yang dahsyat kerana pada dirinya semua fitnah seperti suaranya, rupa parasnya, pergerakannya dan sebagainya. Ini dikuatkan lagi oleh ayat al-Quran di bawah “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini syahwat, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik syurga.”ali-Imran 14 Allah memulakan cinta syahwat itu bermula dari wanita, sebelum menyebutkan emas, perak, kenderaan dan pertanian. Kenapa wanita? Kerana manusia selalu mencintai dan menganggap indah segala sesuatu yang berkaitan dengan syahwat, fikirannya selalu mengarah kepada syahwat. Allah menyatakan kecintaan manusia terhadap wanita yang pertama menunjukkan fitnah yang sangat luar biasa daripada wanita, seperti Hadis di atas yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Disebabkan itu, Rasulullah berpesan kepada kaum lelaki supaya mereka berhati-hati atau menjauhkan diri daripada melihat wanita yang bukan-mahramnya, berdua-duan dengannya, bercampur baur dengan mereka dan seumpamanya. Hal ini diteguhkan lagi oleh Hadis Nabi daripada Abu Sa’id al Khudri bahawa Rasulullah bersabda “Berhati-hatilah dengan dunia dan berhati-hatilah dengan fitnah wanita. Sesungguhnya fitnah terawal yang berlaku pada golongan Bani Israil adalah pada wanita.”Riwayat Muslim 2742 Hadis di atas turut menyebutkan supaya setiap lelaki Muslim, perlulah bertakwa dan berhati-hati kepada wanita. Maksudnya menjadikan sifat takwa itu sebagai benteng atau perisai di antara dirinya dalam pergaulan dengan wanita supaya tidak terjebak kepada fitnah wanita. Dan Imam Al Nawawi Rahimahullah ketika mengulas Hadis ini menyatakan “Jauhkanlah diri kamu dari terfitnah dengan dunia dan juga orang perempuan.” Dan Imam Nawawi menyebutkan bahawa fitnah perempuan ini bukan terhadap perempuan yang di luar rumah sahaja, tetapi juga isteri, bahkan fitnah isteri ini termasuk fitnah besar bagi kaum lelaki, kerana isteri sentiasa bersama dia. Allah berfirman yang bermaksud “Hai orang-orang Mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”at-Taghabun 14 Subhanallah, anak-anak dan isteri jadi musuh buat suami, tentunya tidak semua, cuma sebahagian. Allah menjelaskan bahawa ada di antara isteri-isteri dan anak-anak yang menjadi musuh bagi suami dan orang tuanya, yang mencegah mereka berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah dan menghalangi mereka beramal soleh, bahkan adakalanya menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat, perbuatan haram yang dilarang oleh agama. Kenapa? Disebabkan kerana rasa sayang dan cinta kepada mereka, menjadikan ramai para lelaki buta dengan kebenaran. Seorang suami dan ayah tidak segan-segan berbuat yang dilarang oleh agama seperti makan rasuah dan lain-lain. Oleh itu seorang lelaki harus sabar dan berhati-hati menghadapi anak isteri. Mereka perlu dibimbing, dikasihani dan dididik bukan ditekan tetapi diampuni dan dilindungi. Apa yang menyebabkan lelaki mudah tergoda kepada wanita? Benarkah wanita begitu menggoda, lebih daripada godaan harta? “Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi beliau bersabda, “Wanita itu aurat, Apabila dia keluar rumah, syaitan terus memandangnya Untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehinggalah terjadinya fitnah”.”Diriwayatkan Sahih oleh al Imam al Albani dalam Sahih at-Tirmizi Rasulullah di dalam Hadisnya menyatakan bahawa perempuan itu aurat, sesuatu yang harus ditutupi dan dijaga. Satu peraturan agama yang sukar diterima oleh kebanyakan orang, bahkan oleh kaum wanita sendiri. Seorang Muslim adalah orang yang tunduk dan patuh pada ajaran Islam, tidak boleh memilih-milih dan hanya melaksanakan apa-apa yang dianggap menguntungkan atau yang sesuai dengan fikiran dan perasaannya sahaja. Apabila wanita itu keluar dari rumahnya syaitan akan terus memandang. Kenapa? Kerana syaitan mempunyai tipu daya untuk menggoda kaum lelaki melalui wanita. Ertinya perempuan memiliki kekuatan, yang boleh dimanfaatkan oleh syaitan untuk menggoda lelaki. Ketika perempuan keluar dari rumah terus disambut oleh syaitan. Syaitan akan goda lelaki melalui wanita ini kerana wanita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh syaitan, baik syaitan itu dalam kalangan manusia atau dari bangsa jin. Syaitan manusia sama sahaja, kalau ada perempuan keluar, dia akan memanfaatkannya. Apabila wanita tidak mengamalkan tuntutan syariat, mereka akan jatuh ke dalam perangkap dan jeratan kaum lelaki yang fasik dan pendosa, tambahan pula bila keluar ke tempat keramaian yang di sana terjadi ikhtilat percampuran bebas antara lelaki dan wanita. Ketika wanita di dalam rumah, syaitan manusia dan jin tidak mampu memperdayakannya, maka dipujuk rayu dengan pelbagai sumber kecanggihan terkini agar wanita keluar rumah, agar mereka bebas untuk mempergunakan dan memanfaatkan wanita-wanita untuk kepentingan mereka. Fitnah wanita ini untuk semua kalangan, jangan difikir yang sudah berumur 70 tahun tidak tergoda dengan wanita. Ada lelaki yang berumur 80 tahun berkata, “Saya sudah tidak ada nafsu dan syahwat, insya-Allah, syaitan tidak akan menggoda saya lagi.” Ingat! syaitan tidak pernah tidur, syaitan sentiasa menggoda semua manusia kecuali hamba Allah yang beriman dan bertakwa sehingga manusia itu sama-sama akan masuk neraka bersamanya. Apa yang harus dilakukan agar tidak terjerumus ke dalam fitnah perempuan? Ikut syariat Islam. Kalau ada orang yang masih fobia dengan kalimat syariat Islam, kalian perlu tahu bahawa Allah mengiktiraf agama Islam ini untuk manusia bagi mengatur kehidupan mereka. Syariat Islam adalah merupakan panduan hidup yang integral atau menyeluruh dan sempurna bagi seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan di dunia ini. Setiap perundangan hukum dalam syariat Islam adalah bertujuan untuk melindungi atau memelihara kepentingan akal, agama, harta, nyawa dan nasab atau keturunan manusia. Kenapa ada yang menentang? Kerana tidak tahu, degil dan sombong. Islam memberikan peraturan-peraturan dan panduan yang menyelamatkan kaum laki-laki dan para wanita dari fitnah. Oleh kerana itu, tidak boleh bagi para lelaki untuk masuk ke rumah wanita bukan-mahramnya sesuka hati. Seperti Imam Bukhari menyatakan “Lelaki tidak bertamu kepada perempuan kecuali mahramnya.” Muslim menyatakan “Larangan berduaan dengan wanita yang bukan-mahram dan bertamu kepadanya.” Ini berdasarkan kepada sabda Nabi “Dilarang kalian masuk ke dalam rumah wanita, salah seorang Sahabat dari kalangan Anshar berkata, “Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu mengenai saudara ipar?” Beliau menjawab, “Saudara ipar adalah al maut bahaya, kematian.” Seakan-akan di sini Nabi mengisyaratkan kalau ipar yang masuk, akan membawa kepada kematian. Ini bermaksud, dalam agama sekiranya seseorang melakukan zina, sedangkan dia sudah bernikah, maka hukumannya, dia akan direjam sampai mati. Dilarang itu bermaksud untuk menjaga keselamatan, keharmonian, kebebasan setiap orang di dalam rumahnya dan menikmati kebahagiaan keluarga masing-masing tanpa gangguan. Kemudian Rasulullah bersabda “Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, jangan sekali-kali berdua-duaan dengan wanita bukan-mahram tanpa disertai oleh mahramnya kerana yang ketiga adalah syaitan.”Hadis Riwayat al Bukhari dan Muslim Maka jika kita perhatikan sekarang ini, budaya couple sebelum bernikah sangat berleluasa di sana sini. Sebelum bernikah, mereka menjalin hubungan asmara yang tidak diredhai oleh Pencipta. Mereka keluar bersama, duduk bersama, makan bersama, yang ketiganya adalah syaitan. Syaitan akan berusaha untuk merangkul dan menipu daya keduanya supaya berzina. Ketika sudah bernikah, syaitan datang lagi berusaha untuk menarik kedua-duanya untuk berpisah. Jadi perbuatan yang paling dicintai syaitan selepas seseorang itu bernikah adalah perceraian dan sebelum bernikah, perzinaan, kerana syaitan tahu ini akan merosakkan keturunan dan merosak agama seseorang. Nabi selalu berusaha mencegah terjadinya ikhtilat antara lelaki dan wanita bahkan termasuk di bahagian bumi yang paling Allah cintai, iaitu masjid, dengan cara kaum lelaki tetap berada di masjid setelah selesai solat sehingga kaum wanita selesai keluar masjid. Dalil ini ada di dalam Hadis Nabi iaitu “Dari Ummu Salamah dia berkata, “Rasulullah jika beliau memberi salam selesai solat maka kaum wanita segera bangkit, saat beliau selesai salam lalu beliau diam sebentar sebelum bangun.“Ibnu Syihab berkata, “Saya berpendapat bahawa diamnya Rasulullah adalah agar kaum wanita sudah habis keluar sebelum diikuti oleh jamaah lelaki yang hendak keluar masjid”.”Hadis Riwayat Bukhari, no 793 “Dari Ibnu Umar beliau berkata, Rasulullah bersabda,”Hendaknya kita khususkan pintu ini untuk wanita.” Nabi berkata, “Maka Ibnu Umar tidak pernah masuk melaui pintu itu lagi sehingga wafat”.”Hadis Riwayat Abu Daud no 484 Pintu itu dikhususkan untuk wanita sehingga sekarang, pintu itu dikenali Babun Nisa’ dalam Masjid Nabawi. Abu Usaid Al-Anshari meriwayatkan bahawa dia mendengar sabda Rasulullah saat beliau keluar masjid didapatinya kaum lelaki dan perempuan berjalan bersama-sama. Beliau bersabda kepada kaum wanita “Berjalanlah kamu di tepi bahagian jalan, jangan jalan di tengah, yang perempuan jalan di tepi dan yang lelaki jalan di tengah.” Maka seorang wanita berjalan di tepi sehingga bergesel bajunya dengan dinding atau tembok.” Hadis Riwayat Abu Daud Rasulullah mengatur peraturan ikhtilat antara lelaki dan wanita demi untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan wanita itu sendiri dan demi menjaga agar dunia ini tetap dirahmati Allah Rosaknya Bani Israel, banyaknya terjadi penzinaan, pembunuhan, anak-anak hasil zina yang bermunculan disebabkan dahsyatnya fitnah wanita. Maka kerana sayangnya Nabi kepada umat-Nya, Baginda telah mengarahkan peraturan seperti Hadis di atas. Saidatina Aisyah setelah wafatnya Nabi beliau melihat keadaan wanita Islam sudah banyak berubah, dulunya wanita Islam sangat pemalu, menjaga diri, tetapi akhirnya mereka sudah mula berubah “Dari Aisyah katanya, “Kalau sekiranya Rasulullah melihat atau mengetahui apa yang dilakukan para wanita sekarang nescaya dilarangnya para wanita itu pergi ke masjid, seperti larangan terhadap para wanita Bani Israil.”Hadis Sahih Bukhari Maksudnya Baginda akan melarang perempuan-perempuan untuk keluar dari rumahnya seperti pergi ke masjid kecuali bersama mahramnya atau dalam keadaan selamat dari fitnah, sebagaimana wanita-wanita Bani Israel dilarang, kerana mereka punca awalnya kehancuran Bani Israel. Wanita itu sangat istimewa dan menawan sebab itu diperintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangan mereka dan berhati-hati dengan godaan wanita sebagaimana yang sudah berlaku kepada Nabi Yusuf di saat di goda Zulaikha “Wanita itu berkata “Itulah dia orang yang kamu cela aku kerana tertarik kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya kepadaku akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, nescaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina”.”Yusuf 32 Cubaan yang dialami Nabi Yusuf dalam kisah ini dari ayat 22 hingga 32, surah Yusuf lebih berat daripada cubaan yang diberikan saudara-saudaranya pada dirinya. Cubaan yang diberikan oleh saudaranya adalah cubaan tanpa ada pilihan dari Nabi Yusuf. Solusinya cumalah bersabar. Sedangkan cubaan yang Baginda alami dengan Zulaikha, seorang yang cantik jelita dan golongan bangsawan, yang mengajak Nabi Yusuf berzina, adalah satu ujian berat baginya di ketika usia Baginda yang sangat muda dan masih bujang tetapi Nabi Yusuf sama sekali tidak tunduk pada godaan Zulaikha. Baginda memilih dipenjara dari tunduk kepada kehendak Zulaikha. Nabi Yusuf di awalnya hampir tergoda tetapi diselamatkan oleh Allah dari fitnah ini melalui keimanan, ketakwaan dan keikhlasan beliau. Kalau kita lihat sekarang, dalam dunia yang tiada sempadan ini, bagaimana musuh-musuh Islam mengeksploitasi diri wanita-wanita itu sendiri seperti 1 Menggunakan wanita sebagai bahan iklan, untuk menarik pembeli dalam bentuk kelembutan seorang wanita atau juga dijadikan sebagai objek yang seksi dan menawan.2 Menyeru kaum wanita untuk menjalani kehidupan bebas. 3 Meniru budaya glamour yang menyimpang dari nilai-nilai Islam seperti kehidupan para artis dan penyanyi.4 Menyeru wanita Muslimah untuk bekerja di luar rumah dan bercampur dengan lelaki.5 Menganjurkan pertandingan ratu cantik, mempamerkan sebahagian besar aurat untuk tatapan umum.6 Kempen kononnya untuk membela hak-hak wanita, hakikatnya adalah eksploitasi dan penindasan terhadap wanita melalui penampilan yang menghilangkan rasa malu dan berakhlak rendah dan lain-lain lagi. Kenapa wanita? Hadis di atas sudah jelas, Nabi telah mengatakan, “Perempuan itu aurat,” jadi kalau wanita keluar rumah, syaitan akan terus melihatnya dan akan mempergunakan sepenuh muslihatnya untuk menggoda kaum wanita. Maka keluarnya wanita dari rumah dengan bersolek, berhias dan berpakaian yang tidak patuh syariat, menjadi faktor yang sangat merosak. Mahu tidak mahu sekarang, kalau kita masuk ke pasar raya, ke rumah sakit, menaiki kapal terbang, kenderaan awam, hotel, pejabat dan di mana-mana sahaja, hampir semuanya mengandungi unsur eksploitasi wanita untuk menggoda kaum lelaki. Ini sesuatu yang kita kena fikirkan bersama untuk meletakkan kaum wanita di tempat yang mulia dan dihormati. Jika dibiarkan wanita tanpa bimbingan dan pendidikan akan menyebabkan perzinaan terus bermaharajalela, anak-anak yang masih di bangku sekolah akan terbiar dan mendedahkan mereka dengan budaya songsang yang merosakkan masa depan mereka, sudah ramai pandai berdua-duaan atau couple dan bergaul bebas antara lelaki dan wanita di usia persekolahan. Generasi masa depan akan rosak jika tidak didedahkan dan diajarkan mereka mengenai batas-batas pergaulan antara lelaki dan wanita dan mengenai syariat Islam itu sendiri. Allah berfirman yang bermaksud “….jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya…”al-Ahzab 32 Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara iaitu janganlah bertutur kata dengan nada lemah lembut jika berbicara dengan lelaki atau ketika mereka mendengarkan suaramu. Ucapan yang disertai ketundukan atau kelembutan itulah yang membuat lelaki tergoda. Sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit di dalam hatinya dan berniat berbuat serong dengan wanita itu, seperti ingin melakukan zina, mereka tidak mampu menahan diri dan bersabar. Mahu dibawa ke mana generasi masa depan ini? Apa yang diajarkan kepada mereka dengan program yang ada di TV dan media lain sekarang ini? Apa pengisian program yang ada di dalam TV, internet dan radio untuk mendidik generasi muda menjadi orang yang manfaat untuk agama, negeri dan bangsanya? Tetapi yang adanya kebanyakan program hiburan sedangkan kita hidup bukan untuk berhibur semata-mata tetapi untuk mengabdikan diri kepada Allah dan melaksanakan syariatnya. Kita hidup untuk membangun kehidupan yang lebih realiti dan abadi. Kita harus serius untuk menghadapi semuanya ini. Hiburan perlu, tetapi bukan semua rancangan atau program di televisyen dan radio dipenuhi dengan hiburan, tetapi mesti diisi dengan program-program pendidikan yang bermanfaat untuk pembangunan rohani dan jasmani insan. Sekarang bagaimana mahu menyelamatkan diri dari fitnah wanita? Dan bagaimana cara menghadapi fitnah di dalam Islam? 1 Menutup aurat Wanita diperintahkan untuk menutup auratnya, tidak keluar rumah tanpa ada keperluan dan urusan dan menjaga pandangannya, sebab bagi kaum lelaki, ujian yang paling berat adalah fitnah wanita. 2 Menundukkan pandanganmu Yang dimaksudkan dengan menundukkan pandangan adalah menjaga pandangan, tidak dilepaskan atau diarahkan begitu sahaja tanpa kawalan dengan syahwat, sehingga dapat menjadikan pelakunya lelaki dan perempuan untuk berfikiran dan bertindak sesukanya. Fitnah itu ada di luar maka kita berusaha untuk memperkecil fitnah yang ada. Tetapi di diri kita sendiri, apa yang harus kita lakukan? Ikut seperti apa yang disebutkan oleh Rasulullah dalam Hadis Baginda kepada Saidina Ali Ali jangan kamu ikuti pandangan pertamamu dengan pandangan kedua dan selanjutnya. Milik kamu adalah pandangan yang pertama, tapi tidak yang kedua.” Sunan Abi Daud 2149 Maksudnya, yang pertama bagimu, pandangan yang tidak sengaja. Ini istilahnya mencegah lebih baik daripada mengubati’ tindakan mencegah itu lebih baik dari mengubati, merupakan peribahasa yang menyarankan agar kita sentiasa berhati-hati sebelum berlaku kerosakan, kemusnahan, kehancuran dan dihinggapi penyakit. Tetapi bila sudah terkena, adalah sangat susah untuk dipulihkan. Walaupun wanita diciptakan dengan kelemahan dan keterbatasannya, tetapi wanita mampu menjerumuskan lelaki hingga ke neraka. Bukan sahaja menundukkan pandangan kepada diri wanita itu sendiri tetapi juga melihat foto-foto mereka “Jarir Ibn Abdillah meriwayatkan bahawa beliau pernah bertanya Rasulullah mengenai memandang wanita secara tidak sengaja, Baginda menjawab “Palingkan penglihatanmu”.”Sunan Abi Daud 2148 3 Menjaga pandangan mata dengan menikah “Rasulullah bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu bernikah, maka bernikahlah. Kerana bernikah itu lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan”.” Hadis Riwayat Bukhari 5065 dan Muslim 1400 Dengan keimanan dan rasa takut dalam hati, seseorang boleh sahaja menahan pandangan matanya dari yang haram. Tetapi Rasulullah menyarankan agar bernikah, kerana dia boleh menyalurkan syahwatnya kepada sesuatu yang halal, iaitu isterinya. Bagi yang belum bernikah, bersabar, berpuasa, perbanyak zikir dan berdoa agar terhindar dari fitnah ini. Insya-Allah Allah akan membantu dan beri kekuatan. Kalau kita jaga Allah, Allah akan jaga kita. 4 Menghindari tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya fitnah dan memilih teman-teman pergaulan yang baik Semoga Allah memberikan keteguhan ke dalam hati kita untuk dapat menjaga pandangan mata kita dari yang haram dan menjauhkan kita dari berbagai fitnah yang dapat merosak keimanan kita. 5 Kalau ada perempuan yang menggoda, maka hendaklah lelaki ini tidak menoleh “Jarir Ibn Abdillah meriwayatkan bahawa beliau pernah bertanya Rasulullah mengenai memandang wanita secara tidak sengaja, Baginda menjawab “Palingkan penglihatanmu”.”Sunan Abi Daud 2148 Seperti juga dengan handphone, berbual-bual bertanya khabar dan bertanya-tanya permasalahan peribadi awalnya, tetapi kalau sudah berlebihan maka hentikan sahaja perbualan. Tetapi kalau tidak memiliki ketegasan, mempunyai iman yang lemah, tidak memiliki kefahaman agama yang benar, maka akan terus melayan perempuan maka dia akan terdedah dan terjebak dengan fitnah wanita dan akibatnya. 6 Ketahuilah bahawa pandangan mata merupakan awal berlakunya pelbagai malapetaka, seperti zina Hal ini juga di sampaikan di dalam Hadis “Daripada Abu Hurairah, sabda Rasulullah “Sesungguhnya Allah telah menetapkan bahagiannya zina untuk setiap anak Adam. Dia akan mendapatkannya dan tidak boleh dihindari, maka zina mata dengan melihat, zina lidah dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan merasakan syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya.”Hadis Riwayat al Bukhari dan Muslim Jelaslah maksud zina mata’ dalam Hadis di atas menunjukkan bahawa semua sebab boleh membawa kepada zina seperti pandangan mata, sentuhan, wangi-wangian yang kuat, serta menarik pandangan lelaki dan berkhalwat adalah haram dan dijauhi. Barangsiapa yang semakin banyak memandang kecantikkan seorang wanita bukan-mahramnya, maka semakin mendalam kecintaannya sehingga akhirnya akan mendekatkannya kepada jurang kebinasaan. 7 Bagaimana para Salaf dalam menjaga pandangan Kisah satu Berkata Sufyan, “Ar Robi’ bin Khutsaim selalu menundukkan pandangannya. Pada suatu hari lalulah di hadapannya sekumpulam wanita maka dia pun menundukkan kepalanya sehingga para wanita tersebut menyangka bahawa dia buta. Para wanita tersebut pun berlindung kepada Allah dari ditimpa kebutaan.” Kisah dua Dari Al Mada, ini dari Syeikh–syeikh beliau berkata Sebahagian orang pemerintahan di Bashrah hendak bertemu dengan Dawud bin Abdullah, Maka Dawud pun pergi menuju ke Bashrah dan singgah di salah seorang Sahabat beliau yang terletak di pinggiran Bashrah. Sahabat ini adalah sangat pencemburu. Dia memiliki seorang isteri yang cantik bernama Zarqaa’. Ketika dia ada keperluan keluar rumah, maka dia berpesan kepada isterinya untuk bersikap ramah dan melayan Dawud. Ketika kembali ke rumah, dia pun bertanya kepada Dawud, “Bagaimana menurutmu isteriku Zarqaa’? Bagaimana sikap ramahnya kepadamu?” Dawud menjawab, ”Siapa itu Zarqaa’?”. Sahabatnya berkata, ”Yang menguruskanmu di rumah ini.” Dawud menjawab, “Saya tidak tahu di Zarqaa’” Lalu isterinya menemuinya dan dia pun marah dan berkata, “Aku telah berpesan kepadamu agar ramah dan melayaninya, kenapa kamu tidak lakukannya?” Isterinya pun menjawab, “Engkau telah berpesan kepadaku untuk melayani seorang yang buta, demi Allah dia sama sekali tidak memandang aku.” Salafus Soleh tidak hanya menjaga pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan, bahkan mereka juga menjaga pandangan mereka dari hal-hal yang tidak perlu. 8 Berdoa kepada Allah agar mampu menghindarinya dan menyibukkan diri dengan perkara-perkara yang positif Rasulullah bersabda yang bermaksud “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlupa, kesihatan dan waktu kosong.”Hadis Riwayat Bukhari no 6412 Berdoa kepada Allah adalah bukti kedekatan seorang hamba kepada Allah Semakin sering seorang hamba mengingati Allah baik dengan berzikir ataupun dengan berdoa, maka hamba tersebut semakin dekat dengan Allah Kedekatan hamba dengan Allah akan menjadikan dia mudah menghindari sesuatu yang dilarang oleh Allah Di dalam Islam, terdapat anjuran untuk berdoa dengan doa yang memohon kepada Allah menampakkan yang jahat dan dosa itu tetap jahat dan dosa kemudian dilanjutkan dengan permohonan untuk dipelihara dari kedahsyatan fitnah wanita. Kesimpulan Imam Ibnu Hajar al Asqalani menegaskan dalam Fath al Bari, tidak semua perempuan itu fitnah. Bahkan ada perempuan yang menjadi sumber kebahagian dan permata jiwa. Hal ini diperkuat oleh Hadis berikut “Termasuk kebahagian anak Adam ada tiga perempuan solehah, rumah bagus dan kenderaan yang baik. Termasuk kehancuran anak Adam ada tiga perempuan yang tidak solehah, rumah yang buruk dan kenderaan yang buruk.”Hadis Riwayat al-Hakim Perempuan itu menjadi fitnah kerana perbuatan dan kelakuannya. Bukan kerana dia seorang perempuan. Perempuan yang melanggar peraturan agama, boleh menjadi fitnah. Tetapi perempuan yang taat melaksanakan syariat Islam dalam kehidupannya dan sentiasa membaiki diri, boleh menjadi pendorong dan penyebab suami, anak-anak, ahli keluarganya dan orang-orang di sekelilingnya menuju ke syurga. Masalah dosa, tidak perlu menyalahkan sesiapa. Sebab, yang terpenting adalah kita semua sentiasa mencegah diri daripada melakukan dosa, baik lelaki mahupun perempuan. Syurga dan neraka tidak memilih gender, yang banyak pahalanya, dengan rahmat Allah akan masuk ke syurga dan yang banyak dosanya, akan masuk ke neraka. Maka, baik kita seorang lelaki atau seorang perempuan, kita perlu memusabah diri. Di mana salah kita sehingga kita terjebak dengan bahaya fitnah. Kita harus kembali kepada fitrah kita diciptakan. Jangan sesekali membiarkan diri kita berterusan di dalam dosa, Bertaubat jalan terbaik dari sesuatu kesilapan yang sudah kita lakukan. Jom bersama menjadi wanita solehah yang dicintai Allah dan Rasulullah, dan menjadi lelaki yang soleh, pemimpin dan pembimbing diri dan ahli keluarga ke syurga dan terjauh dari kedahsyatan fitnah wanita. Wallahua’lam FARIDAH KAMARUDDIN – HARAKAHDAILY 11/1/2021 Yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)". (QS Ali Imran: 14). 1. Fitnah Wanita. Fitnah wanita merupakan fitnah yang paling menyeramkan.
– Fitnah atau ujian sejatinya mampu menjerumuskan manusia kepada kemaksiatan sekaligus secara tak langsung pada azab Allah. Ketika manusia sudah terjebak dalam suatu fitnah, maka akan sulit untuk keluar dari fitnah menghindari dan mewaspadai bahaya dari fitnah, sebaiknya kita perlu tahu dulu macam-macam fitnah paling menyeramkan yang ada di dunia. Dalam Islam sendiri, ada tiga jenis fitnah yang dapat menimpa manusia yakni fitnah wanita, fitnah harta, dan fitnah takhta kekuasaan.Allah berfirman, “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini. Yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga”. QS Ali Imran 14.1. Fitnah WanitaFitnah wanita merupakan fitnah yang paling menyeramkan. Bahkan kedahsyatannya tertulis jelas dalam banyak ayat Al Qur’an dan juga berbagai hadits Rasulullah. Dalam surat Ali Imran ayat 14 sendiri, wanita disebutkan paling banyak bentuk fitnah wanita, dan terjadi pada segala golongan manusia mulai dari golongan teratas seperti pemimpin bahkan hingga yang paling kecil seperti masyarakat wanita juga terjadi bukan hanya kepada wanita selain istri. Jika wanita tersebut seorang istri, maka banyak para istri dapat membuat suaminya paling dari ibadah, dakwah, dan amal saleh yang seharusnya menjadi prioritas kalau wanita tersebut selain istri, maka fitnah dapat berbentuk perzinahan dan menyeramkan dan beratnya fitnah wanita, Rasulullah pernah bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan fitnah yang lebih besar bagi kaum lelaki melebihi fitnah wanita.” HR. Bukhari dan Muslim.2. Fitnah HartaRasulullah bersabda,”Berikanlah kabar gembira dan harapan apa yang menyenangkan kalian. Demi Allah bukanlah kefakiran yang paling aku takutkan padamu tetapi aku takut dibukanya dunia untukmu, sebagaimana telah dibuka bagi orang-orang sebelummu. Dan kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya, sebagaimana mereka berlomba-lomba. Dan akan menghancurkanmu, sebagaimana telah menghancurkan mereka.” dan Muslim.Bisa kita lihat bahwa Rasulullah sekalipun paling takut dengan umatnya yang berlomba-lomba dalam mendapatkan harta dunia. Harta dunia yang fana bisa membuat manusia buta serta menjadi rakus dan saling memfitnah satu sama fitnah harta adalah saat seseorang gemar mengumpulkan harta dan hidup dalam kemewahan hingga dirinya lupa dengan tujuan sesungguhnya di dunia yaitu untuk bertakwa kepada Allah Ta’ala. Dirinya menjadi buta dengan harta dan hanya senang jika berteman dengan sesama manusia yang dianggap setingkat Fitnah KekuasaanTakhta atau kekuasaan bisa membuat fitnah luar biasa bagi siapapun yang mendudukinya. Ketika kekuasaan yang ada dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya serta berbangga diri, maka dirinya sudah terjerumus dalam fitnah yang Shallallahu alaihi wa sallam sendiri pernah memberi peringatan bahwa kekuasaan hendaknya diperlakukan sebagai amanah yang tidak dikhianati. Bagi manusia yang masih lemah iman sebaiknya tidak mencoba untuk memegang kuasa, karena ditakutkan akan merugikan diri sendiri dan orang-orang yang ini disampaikan oleh Rasulullah kepada sahabatnya Abu Dzar dengan berkata, ”Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau lemah dan sesungguhnya dia kekuasaan itu adalah amanah dan di hari kiamat akan menjadi siksa dan sesal kecuali yang mengambil sesuai haknya dan melaksanakan apa seharusnya dilaksanakan. HR. Muslim.4. Fitnah DajjalFitnah satu ini merupakan fitnah terbesar dan terjadi menjelang hari akhir. Dajjal akan muncul di muka bumi dan menyebarkan fitnah terbesar guna menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. Rasulullah sendiri telah memperingati betapa dahsyatnya fitnah Dajjal kelak. Beliau bersabda,“Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali dia mengingatkan umatnya dari bahaya Dajjal. Nuh telah mengingatkan umatnya dan juga para nabi yang datang setelahnya. Ketahuilah bahwa Dajjal akan keluar kepada kalian, dan sekali-kali tidak tersembunyi dari kalian. Dan Rabb kalian pun tidak akan menyembunyikannya dari kalian. Beliau menyebutkan hingga tiga kali.” HR. Bukhari.Itu dia macam-macam fitnah yang sangat mengerikan. Tentunya sebagai umat muslim, kita bisa menghindari fitnah-fitnah tersebut dengan terus mendalami ilmu agama salah satunya mengenali dengan baik jenis fitnah, selalu mendekatkan diri kepada Allah, dan meminta perlindungan-Nya agar dijauhi dari fitnah.
PengertianFitnah dan Cara Menghindari Perilaku Fitnah. Fitnah adalah kabar bohong tentang keburukan atau aib seseorang atau sekelompok yang disampaikan kepada orang lain. Di dalam Islam, perbuatan fitnah digolongkan sebagai perbuatan dosa besar yang setingkat dengan pembunuhan. Di samping itu, perbuatan fitnah juga akan terhapus dosanya jika Oleh Prof KH Achmad Satori IsmailDiriwayatkan dari abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kelak akan datang suatu fitnah yang membuat bisu, tuli, dan buta. Barang siapa yang mendekatinya akan terjerumus ke dalamnya.” Sunan Abu Daud juz IV hal 165.Fitnah dalam Alquran memiliki beberapa makna. Fitnah berarti kufur lihatQS Ali Imran [3] 7, juga bermakna syirik lihat QS al-Baqarah [2]9, Ali Imran [3] 39 dan sering diartikan dengan ujian dan musibah. Secara umum, konotasi fitnah dalam agama adalah segala ucapan atau perbuatan yang melemahkan seseorang atau bahkan menjauhkan dirinya dari ibadah atau mengamalkan islam. Ada dua macam fitnah yang dihadapi setiap Muslim. Pertama, fitnah yang ditimbulkan akibat syubuhat keraguan, seperti aliran sesat dan pemikiran yang bisa menjauhkan kita dari jalan Allah. Kedua, fitnah akibat syahwat, seperti fitnah dunia, harta, wanita, dan SAW menggambarkan, “Akan datang pada manusia suatu masa di mana orang berpegang teguh pada agamanya bagaikan orang yang memegang bara api.” HR At Tirmidzi. Kalau bara dipegang terus, akan terasa menyakitkan. Tapi, kalau dilepas, berarti akan empat kelompok yang bisa menjerumuskan kita ke dalam fitnah. Pertama, setan. Allah melukiskan godaan setan sebagai berikut, “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong kepada mereka.” QS an-Nisa’ [4] 9.Dalam hadis qudsi, Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku ciptakan manusia berperilaku lurus, kemudian digoda setan sehingga mengeluarkan mereka dari agama.” lihat Musykilul Atsar karangan Ath Thohawi Juz VIII hal 364.Di antara fitnah setan, yaitu menghiasi kebatilan, saat seorang wanita keluar, setan mengikutinya dan menghiasinya kepada manusia agar terdorong untuk mendekatinya dan menggodanya sehingga terjadi orang-orang kafir. Mereka berusaha menebarkan berbagai keraguan terhadap Islam dan menggalakkan syahwat untuk menjerumuskan setiap Mukmin ke dalam sebab itulah, kita disuruh berdoa, “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir.” QS al-Mumtahanah [60] 5.Ketiga, manusia itu sendiri bisa menjerumuskan dirinya ke dalam hal yang menimbulkan fitnah, seperti berada di tempat maksiat, berdekatan dengan orang yang dikenal ahli bid’ah, atau lainnya. Dalam diri kita terdapat penyakit, tapi juga ada obat di dalamnya.“Bahkan, manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri.” QS al-Qiyamah [75] 4. “Maka tatkala mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka” QS ash-Shaff [61] 5.Keempat, dunia. Demi dunia seseorang berani korupsi, durhaka kepada orang tua, memutuskan silaturahim, dan sebagainya. Semoga kita terhindar dari semua fitnah sehingga husnul khatimah. Aamiin. F6zoR.
  • t25z9w7c14.pages.dev/114
  • t25z9w7c14.pages.dev/515
  • t25z9w7c14.pages.dev/563
  • t25z9w7c14.pages.dev/272
  • t25z9w7c14.pages.dev/646
  • t25z9w7c14.pages.dev/232
  • t25z9w7c14.pages.dev/830
  • t25z9w7c14.pages.dev/474
  • cara menghindari fitnah wanita