REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali yang dikenal sebagai Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul Abidin menjelaskan manfaat takwa menurut ayat-ayat Alquran. Menurutnya, takwa adalah harta karun yang sangat berharga. Seseorang akan memperoleh keuntungan yang sangat besar jika berhasil mendapatkan harta takwa yang Kitab Bidayatul Hidayah adalah di antara kitab karangan Imam Hujjatul Islam Al-Ghazali r.a yang banyak diberi berkah oleh Allah swt. Kitab ini telah banyak memberi faedah dan bimbingan bagi setiap orang yang mentelaahnya dengan niat yang ikhlas untuk mengamalkan isi dan kandungannya. Selain itu, orang yang membaca wirid ini juga akan memperoleh kemudahan dalam menyelesaikan persoalan dunia dan akhirat. Orang yang istiqomah membacanya juga akan tertolong dalam menghadapi musuh-musuhnya. Apabila sebuah rumah dibacakan Ratib al-Haddad maka 40 rumah di sekitarnya pun akan terjaga dari bencana kebakaran dan pencurian. ʿAli al-Tabari al-Faqih narrates: “We went to Imam Abu al-Maʿali al-Juwayni to visit him during the illness that led to his death. He sat down and said to us: ‘Witness that I turn away from every word that I said against al-salaf al-ṣāliḥ (the righteous predecessors) – peace upon them. Indeed, I die adhering to the same belief that

Mental yang sehat didalam islam dikaitkan dengan imannya, ada 4 faktor yang mempengaruhi menurut Al-Ghazali antara lain hikmah, iffah (kesederhanaan), syaja'ah (keberanian), dan keadilan (sesuai dengan porsi). Jika memenuhi empat faktor tersebut maka dianggap baik pula mentalnya. HALAMAN : 1. 2.

Imam Al-Ghazali yang karyanya telah memberiku inspirasi untuk melakukan pengkajian ini Ummy tercinta (Hj. 'Aisyah) dan Abah (H. Syamsul Arifin) yang tanpa kenal lelah memberikan kasih sayang, motivasi serta dukungan demi keberhasilan puterimu untuk mewujudkan cita-citanya dan mencapai ridha Allah. Semoga amal Abah, Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal itu tidak akan mendatangkan manfaat.”. Begitu pentingnya masalah ilmu dan amal, sampai-sampai Imam al-Ghazali menegaskan: “ al-ilmu bi-laa ‘amalin junuunun, wal-‘amalu bi-laa ‘ilmin lam yakun .” (Ilmu tanpa amal adalah gila, dan amal tanpa ilmu tidak ada nilainya). Kitab Ayyuhal Walad ini merupakan “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah (berdzikir), hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra'd Ayat 28 Mengumpat dan Melaknat menurut Imam Ghazali. Di dalam Ihya Ulumiddin dan Kimiya al-Sa’adah, Imam Ghazali menyatakan bahwa mengumpat (ghibah) merupakan kejahatan lidah yang terbesar. Untuk memperkuat pendapatnya, beliau mengutip hadis yang mengatakan bahwa perbuatan mengumpat itu lebih berat dosanya dari tiga puluh kali perbuatan zina.
Imam Al-Ghazali is to cleanse all deeds from other intentions, both a little and a lot as a whole, so that these deeds are done with the intention of getting closer to Allah. The relevance of
Baca Juga: Dzikir Harian Imam Al Ghazali, Hari Rabu Baca Istighfar 1000 Kali. Menurut beliau, siapa saja yang mengamalkan dzikir harian atau wirid harian ini, maka hidupnya akan mendapatkan keberkahan dan dimudahkan untuk memperoleh ilmu. 7VcO.
  • t25z9w7c14.pages.dev/759
  • t25z9w7c14.pages.dev/654
  • t25z9w7c14.pages.dev/809
  • t25z9w7c14.pages.dev/590
  • t25z9w7c14.pages.dev/622
  • t25z9w7c14.pages.dev/795
  • t25z9w7c14.pages.dev/559
  • t25z9w7c14.pages.dev/421
  • manfaat wirid imam al ghazali